Thursday, June 28, 2018

cara kerja hipnotis



Ada satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari pertunjukan sulap, hipnosis. Tidak heran jika kegiatan ini tidak pernah sepi jika dilakukan dalam aksi sulap. Dapat dimengerti, dalam hipnosis, kita dapat dihibur ketika 'korban' melakukan tindakan lucu berdasarkan saran yang diberikan, sampai ia mengungkapkan rasa malunya sendiri.


Tidak mengherankan juga bahwa kebanyakan dari kita akan segera mengasosiasikannya dengan hal-hal di luar nalar, seperti keberadaan 'ilmu' gelap atau bahkan bantuan setan. Namun, jika diteliti lebih dalam, sebenarnya hipnosis tidak lebih dari sekadar permainan dengan alam bawah sadar kita. Paling tidak itu menurut Andi Ardillah Pratiwi, M.Psi.

"Dalam psikologi, hynosis (hipnosis) adalah keadaan di mana kesadaran seseorang berada dalam tahap yang sangat terfokus dan terkonsentrasi sehingga mudah untuk diberikan saran. Dalam keadaan kesadaran seperti ini, seseorang dibawa ke alam bawah sadar bahwa selama ini mungkin tidak disadari, "buka seorang psikolog yang akrab disapa Mbak Andi.

Selanjutnya, gadis yang lahir di Bogor, 6 Juni 1986 ini menambahkan bahwa itu sebenarnya bisa dipelajari. Serius?

"Ya, hipnosis bisa dipelajari. Banyak institusi membuka kursus untuk hipnoterapi. Perawatan dan kalimat hipnotis bisa dipelajari di institusi ini," lanjut Mbak Andi.

Selain untuk kepentingan hiburan, ternyata ilmu ini bisa digunakan untuk kesehatan, loh. Atasi fobia salah satunya. Kata gadis yang suka teh lemon adalah, bagaimanapun, dibutuhkan kepercayaan dari orang terhipnotis dengan ahli hipnotis. Berarti?

"Untuk kesehatan, hipnosis dilakukan dalam beberapa sesi. Pada sesi awal, penilaian akan dilakukan untuk membiasakan masalah klien dan membangun komitmen antara klien dan terapis. Umumnya, relaksasi akan terjadi bagi klien untuk merasa nyaman. Nah, setelah itu, maka terapis akan memasukkan sugesti positif kepada klien, terkait dengan masalah yang dihadapinya, "tambah psikolog yang mengaku senang bepergian.

Selanjutnya, psikolog yang bekerja di Yayasan Praktik Psikolog Indonesia menambahkan bahwa tidak sedikit orang yang menggunakan hipnosis untuk kejahatan.

Menurutnya, hipnosis berhasil dilakukan oleh penjahat kepada orang yang mudah terpengaruh.

"Mereka umumnya mudah dihipnotis atau ditipu, karena mudah percaya dan tidak mencekik hal-hal yang wajib dilakukan oleh penjahat," lanjut Mbak Andi.

Nah, intinya adalah kita harus waspada, kawan.

referensi:
http://tentanghipnotis.blogspot.com/2018/06/kekuatan-penyembuhan-hipnoterapi.html
http://tentanghipnotis.blogspot.com
https://id.wikihow.com/Menghipnotis-Seseorang

No comments:

Post a Comment