Sekali lagi menulis ulang tentang hipnosis,
Meski sebenarnya kata hipnosis tidak tepat karena sebanarnya
hipnosis dalam arti makna sesangguhya berarti orang yang memiliki kemampuan
hipnosis. Apa maksudmu ?
Hipnotik yang biasa disebut di Indonesia sebenarnya berarti
hipnosis seperti awal mula diperkenalkan oleh dr. Dr. James Braid, seorang ahli
bedah dan penulis yang produktif dan produktif, adalah orang pertama yang
menjelaskan dan memberi nama hipnosis dari sudut pandang psikologis.
Dia juga disebut Bapa Hipnotisme, yang berarti bahwa
penyebutan yang benar adalah hipnosis untuk proses bagaimana seseorang memasuki
keadaan tidak sadar sehingga relatif lebih sugestif, mudah menerima ide,
kesadaran, ide atau masukan dari orang lain.
Sedangkan kata hypnotist (ahli hipnotis) adalah orang yang
memiliki kemampuan hypnosis, dan di Indonesia semua digabung menjadi sama
dengan Hypnosis.
Proses ini disebut hipnosis, pelakunya yang melakukan
hipnotis yang disebut hipnotis, hipnotis dan hipnotis yang disebut subjek /
atau dalam kasus-kasus tertentu publik mengggap sebagai korban hipnosis.
HYPNOTICS DAN KEJAHATAN
Banyak yang mengasosiasikan seolah-olah hipnosis adalah
saudara dekat kejahatan, ini terkait dengan banyak berita yang sering atas nama
hipnosis sebagai bagian dari proses kejahatan di masyarakat.
Apakah itu benar ?
Tidak semuanya benar, meskipun mereka mungkin begitu, tetapi
sering diketahui bahwa orang yang melaporkan diri sebagai korban kejahatan
hipnosis tidak benar-benar terhipnotis, tetapi mereka sebenarnya telah ditipu.
Ya ditipu, atau dibohongi komunikator yang pandai sehingga
membuat korban terbuai oleh rayuan dan terpengaruh sehingga bersedia mengikuti
apa pun yang dikatakan si penipu, dan ketika korban menyadari bahwa ada
pergeseran dan merasa bahwa ada yang hilang biasanya baru menyadari bahwa dia
telah mengabaikan dan berkata "terhipnotis".
Sekali lagi, hipnosis adalah kambing hitam, dan tidak
semuanya benar tetapi seolah-olah itu benar, pada kenyataannya banyak yang
memiliki pemahaman seperti itu karena mereka rata-rata hipnosis acara hiburan
dan acara di televisi hipnosis panggung (hipnosis panggung).
HYPNOTICS INTRODUCED DENGAN KONSEP "WOW !!!"
Hal ini tidak lepas dari pengaruh perjalanan hipnotis ke
Indonesia di era 90-an, lebih diperkenalkan ke konsep panggung aksi (Stage
Hypnosis), aksi panggung tentu akan membawa efek "WOW !!!", di mana
audiens akan mendemonstrasikan tindakan yang tidak logis / tidak rasional
dimana hipnotis dapat melakukan banyak hal hanya melakukan tepuk tangan,
jentikan jari dan orang yang bisa tertidur.
Tidak hanya di sana, bahkan subjek dapat dikendalikan dan
diminta untuk melakukan apa pun yang bersedia melakukannya, langsung
meningkatkan pemahaman publik bahwa hipnosis adalah tindakan yang mengerikan di
mana orang dapat dikontrol, dan ada spekulasi keterlibatan entitas lain
(makhluk lain ) yang membantu dan sering dianggap bagian dari santet.
Apa itu benar?
Salah, sebenaarnya hipnosis adalah ilmu yang 100% ilmiah,
mempelajari seni komunikasi persuasif sehingga subjek yang diajak bicara
memasuki kondisi tidak sadar (gelombang alfa dan theta) sehingga relatif
sugestif (mudah terpengaruh).
Jadi dalam situasi seperti ini subjek akan menganggap apa
pun yang dikatakan oleh seorang hipotist (hipnotis) sebagai hal yang biasa dan
nyaman dilakukan, bahkan merasa seperti melakukannya.
referensi:
http://tentanghipnotis.blogspot.com/2018/06/apa-yang-harus-diketahui-oleh-klien-Hypnotherapy.html
http://tentanghipnotis.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipnoterapi
No comments:
Post a Comment