Tidak hanya dilakukan dalam atraksi magis, hipnosis juga
dikenal luas sebagai salah satu cara penjahat dalam merampok atau mencuri uang
dari banyak orang. Cukup banyak orang yang mengaku menjadi korban hipnosis dan
kebingungan saat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka ketika
melaporkan tindakan kriminal ini di kantor polisi. Sebenarnya, mengapa manusia
dapat dengan mudah terhipnotis?
Cukup banyak orang mengasosiasikan hipnosis dengan hal-hal
yang tidak masuk akal atau bahkan terkait dengan ilmu hitam. Padahal, menurut
psikolog kesehatan seperti Andi Ardillah Pratiwi, M.Psi, hipnosis sebenarnya
adalah semacam permainan bawah sadar manusia yang memang bisa dipelajari dan
dipraktikkan. Menurutnya, hipnosis atau hipnosis adalah suatu kondisi dimana
kesadaran seseorang berada dalam kondisi sangat terfokus dan terkonsentrasi.
Sayangnya, dalam kondisi ini kita cenderung mudah diberikan saran. Saran inilah
yang membuat kita memasuki alam bawah sadar dan akhirnya ingin diminta
melakukan berbagai hal. Karena alasan inilah cukup banyak penjahat yang dapat
dengan mudah membuat korbannya mematuhi perintah mereka untuk melakukan
berbagai hal yang terkadang tidak masuk akal bagi orang awam.
Menurut seorang psikolog yang berasal dari Yayasan Praktik Psikolog
Indonesia, hipnosis juga bisa digunakan sebagai pengobatan masalah kesehatan
tertentu, terutama yang berkaitan dengan masalah kejiwaan atau fobia. Dengan
melakukan hipnosis, fobia atau ketakutan berlebihan akan sesuatu dapat
dikurangi atau dihilangkan. Selain itu, cukup banyak terapis yang sengaja
menghipnotis pasien agar pikirannya lebih tenang agar diberikan sugesti positif
yang akan mampu membantu mengatasi masalah kejiwaan yang dihadapi pasien.
referensi:
http://tentanghipnotis.blogspot.com/2018/06/apa-itu-hypnotherapy.html
http://tentanghipnotis.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_hipnosis
No comments:
Post a Comment